Business

ExxonMobil bertaruh pada pertumbuhan: Investasi besar meski pasar tidak pasti

ExxonMobil mendorong produksi minyaknya dengan investasi tahunan hingga 33 miliar dolar AS, meskipun ada penolakan pasar global.

Eulerpool News 13 Des 2024, 13.12

ExxonMobil telah mengumumkan untuk secara signifikan meningkatkan investasinya dalam produksi minyak. Perusahaan merencanakan belanja modal sebesar 27 hingga 29 miliar dolar AS untuk tahun depan dan mengharapkan peningkatan menjadi 28 hingga 33 miliar dolar AS per tahun antara 2026 dan 2030. Sebagai perbandingan: Tahun ini ExxonMobil diperkirakan akan menghabiskan sekitar 28 miliar dolar AS.

Target produksi raksasa energi ini juga ambisius. Hingga tahun 2030, ExxonMobil menargetkan produksi 5,4 juta barel ekuivalen minyak (boe) per hari, dibandingkan dengan 3,7 juta boe tahun lalu.

Darren Woods, CEO dari ExxonMobil, menekankan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang unik yang menonjolkannya dalam industri. "Ini adalah formula untuk pertumbuhan yang menguntungkan dan nilai pemegang saham jangka panjang — terlepas dari kecepatan dan skala transisi energi," kata Woods. ExxonMobil dengan demikian memposisikan diri untuk masa depan yang sukses yang melampaui tahun 2030.

Sementara ExxonMobil memperluas secara agresif, perusahaan minyak lain mengurangi investasinya. Chevron, pesaing terbesar AS, mengumumkan minggu lalu bahwa untuk pertama kalinya sejak pandemi, mereka akan mengurangi belanja modal untuk tahun mendatang. Kehati-hatian ini mencerminkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan di pasar global, yang baru-baru ini menekan harga minyak.

Serangan Investasi ExxonMobil Terjadi pada Saat OPEC Kembali Menurunkan Proyeksi Permintaan Minyak untuk Tahun 2024 dan 2025. Organisasi Tersebut Mengumumkan Bulan Ini Tetap Membatasi Produksi untuk Menstabilkan Harga. Namun, ExxonMobil Melihat Peluang Jangka Panjang dan Memiliki Keyakinan pada Posisi Pasar yang Kuat, Sementara Pemain Lain Memperlambat Ekspansi Mereka.

Professional-grade financial intelligence

20M+ securities. Real-time data. Institutional insights.

Trusted by professionals at Goldman Sachs, BlackRock, and JPMorgan

Berita