Citigroup akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar pound untuk memodernisasi pencakar langit berusia 25 tahun mereka di kawasan finansial London, Canary Wharf. Biaya yang direncanakan untuk perombakan gedung 42 lantai, yang dikenal sebagai 25 Canada Square, mendekati harga pembelian 1,2 miliar pound yang dibayarkan bank AS pada tahun 2019. Renovasi yang direncanakan selesai pada tahun 2026 ini adalah bagian dari strategi untuk lebih memilih memiliki properti ketimbang menyewa ruang. Awalnya dilaporkan bahwa anggaran melebihi 100 juta pound, tetapi orang dalam dan bank itu sendiri menunjukkan bahwa angka itu tidak pernah realistis. Fokusnya adalah pada keberlanjutan: Alih-alih merencanakan pembongkaran dan pembangunan baru, Citi memutuskan untuk merenovasi gedung yang ada, meskipun hal ini lebih mahal.
Pekerjaan meliputi modernisasi besar-besaran pada teknik bangunan, fasad, dan interior. Ini termasuk "taman musim dingin" di tengah serta area tim di beberapa tingkat. Di atap akan dibangun area pelanggan dengan taman tambahan. Kebutuhan renovasi gedung pencakar langit tua semakin terlihat di kawasan Docklands London. Pemilik gedung Canary Wharf Group (CWG) merencanakan pekerjaan besar di Menara HSBC ketika bank meninggalkan gedung tersebut pada tahun 2027. Rencana serupa mungkin mengikuti untuk Menara Clifford Chance setelah masa kontrak sewa berakhir pada tahun 2028. Investasi dilakukan saat Citi di bawah CEO Jane Fraser sedang menjalani reorientasi yang bertujuan untuk pemotongan biaya dan profitabilitas yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, bank di seluruh dunia mencoba untuk menarik kembali karyawan ke kantor setelah pandemi. Ini mendorong tekanan untuk membuat ruang kerja lebih menarik.
Bank Lain di Canary Wharf Mengikuti: Morgan Stanley Merencanakan Renovasi Gedungnya dengan Dukungan CWG Sebesar 150 Juta Pound, Sementara JPMorgan Juga Akan Memodernisasi Menara yang Mereka Beli Setelah Kebangkrutan Lehman.