Blue Origins New Glenn mencapai orbit dan memperkuat persaingan di pasar peluncuran satelit

17/1/2025, 14.56

Der erfolgreiche Start von Blue Origins New Glenn markiert einen Meilenstein im Wettbewerb um den Raumfahrtmarkt.

Eulerpool News 17 Jan 2025, 14.56

Roket peluncur berat Blue Origin New Glenn berhasil mencapai orbit dalam penerbangan perdananya. Dengan demikian, pendiri Jeff Bezos selangkah lebih dekat untuk menantang SpaceX milik Elon Musk di pasar peluncuran satelit yang kompetitif.

Pada Kamis pagi pukul 02:03 waktu setempat, roket setinggi 98 meter diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida, lima tahun lebih lambat dari rencana semula. Tak lama setelah peluncuran, tahap penguat terpisah, dan setelah 13 menit, New Glenn mencapai orbit, disertai tepuk tangan di pusat kendali Blue Origin. Peluncuran harus ditunda beberapa kali. Terakhir, cuaca buruk, komponen yang membeku, dan kapal di area keamanan mencegah peluncuran. Meskipun ada hambatan tersebut, New Glenn akhirnya lepas landas, disertai ekor asap simbolis yang berkilauan dalam warna perusahaan biru.

Namun, pemulangan booster yang seharusnya menunjukkan penggunaan ulang roket tersebut gagal. "Tujuan utama kami adalah mencapai orbit dengan aman. Segala sesuatu lainnya adalah bonus," kata Ariane Cornell, Kepala Sistem Antar-Ruang di Blue Origin. Roket yang dinamai dari astronot AS John Glenn ini memiliki kapasitas angkut 45 ton untuk orbit rendah Bumi. Meskipun ini jauh di bawah 150 ton dari Starship milik SpaceX, New Glenn meyakinkan dengan salah satu fairing muatan terbesar di industri: tinggi 22 meter dan diameter 7 meter. Roket ini ditenagai oleh tujuh mesin BE-4 berbahan bakar gas alam cair, yang secara keseluruhan menghasilkan lebih dari 3,8 juta pound dorongan.

Roket tersebut juga akan membawa satelit untuk Proyek Kuiper Amazon ke luar angkasa, yang akan bersaing dengan Starlink milik SpaceX, serta untuk pendarat bulan Blue Moon dari Blue Origin. Pelanggan lainnya termasuk NASA, AST SpaceMobile, dan berbagai penyedia telekomunikasi. Saat ini, SpaceX mendominasi pasar dengan roket Falcon-nya dan menyelesaikan lebih dari setengah dari 259 peluncuran orbital global pada tahun 2024. Banyak pakar industri memperkirakan bahwa SpaceX dengan Starship-nya, yang penerbangan uji ketujuhnya akan segera dimulai, akan secara signifikan mengurangi biaya peluncuran. Meskipun Blue Origin belum mengumumkan jumlah misi yang direncanakan untuk New Glenn, beberapa roket sedang dalam produksi. Langkah berikutnya adalah serangkaian penerbangan uji sebelum roket tersebut dioperasikan secara komersial.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita