Business
Amazon Web Services memulai megaproyek untuk menantang Nvidia di pasar chip AI
Amazon Web Services mendorong persaingan dengan Nvidia melalui Ultracluster dan chip AI baru, serta memposisikan diri sebagai penyedia inovatif di pasar chip AI yang tumbuh pesat.

Amazon Web Services (AWS), divisi cloud computing dari raksasa teknologi Amazon, telah mengumumkan proyek ambisius untuk mengembangkan superkomputer AI bernama "Ultracluster". Dengan proyek ini, ketergantungan pada Nvidia, penyedia chip AI dominan saat ini, diharapkan berkurang. Superkomputer yang dijadwalkan siap pada 2025 di AS ini akan ditenagai oleh ratusan ribu chip Trainium yang dikembangkan secara internal dan termasuk yang terbesar di dunia sejenisnya.
Der Ultracluster digunakan secara signifikan untuk startup AI Anthropic, yang baru-baru ini menerima investasi empat miliar dolar AS dari Amazon. Proyek ini memiliki kode nama "Rainier" dan dikembangkan sebagai kolaborasi antara AWS dan Anthropic. Pada saat yang sama, AWS memperkenalkan "Ultraserver" baru di konferensi tahunan "re:Invent" yang menyatukan 64 chip Trainium dalam satu paket. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan model AI modern dengan bekerja lebih hemat biaya dan lebih kuat dari solusi yang ada.
AWS berusaha menantang Nvidia dengan pengembangannya, yang menguasai sekitar 95% pasar chip AI. Menurut IDC, pasar ini akan tumbuh menjadi 193,3 miliar dolar AS pada tahun 2027. CEO AWS Matt Garman menekankan pentingnya opsi alternatif: "Saat ini ada hanya satu pilihan di pasar GPU: Nvidia. Pelanggan kami menginginkan lebih banyak variasi.
Apple juga menguji chip Trainium2 dari AWS dan berencana mencapai penghematan biaya hingga 50%. Ini menunjukkan daya tarik AWS bagi perusahaan yang mencari solusi lebih efisien untuk model AI.
AWS telah memperoleh keunggulan strategis melalui pengembangan perangkat keras sendiri. Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada penyedia eksternal seperti Nvidia, tetapi juga memungkinkan kontrol yang lebih kuat atas rantai pasokan. Menurut AWS, chip Trainium diproduksi dalam proses manufaktur yang dioptimalkan langsung oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan diintegrasikan ke dalam pusat data milik perusahaan.
Sementara pakar industri menekankan bahwa Nvidia akan terus memainkan peran dominan, AWS menawarkan alternatif yang menjanjikan untuk aplikasi khusus. Analis seperti Chirag Dekate dari Gartner menyoroti kekuatan AWS di bidang yang kurang jelas seperti teknologi jaringan dan platformnya "Bedrock" yang menyediakan model AI untuk perusahaan.