Markets

Bank AS: Perbankan Investasi Meroketkan Kinerja Keuangan

Bank-bank terkemuka melaporkan hasil yang mengejutkan baik, berkat konsumsi yang kuat dan aktivitas Wall Street yang ramai.

Eulerpool News 17 Apr 2024, 14.00

Bank-Bank Terbesar Amerika Melaporkan Hasil Yang Kuat di Kuartal Pertama, Menguatkan Ketahanan Ekonomi dan Mendorong Segalanya Dari Main Street Hingga Wall Street. JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, Goldman Sachs dan Morgan Stanley Melampaui atau Memenuhi Ekspektasi Analis Terkait Pendapatan dan Keuntungan. Meskipun Ada Konsumsi yang Kuat dan Peningkatan Permintaan untuk Transaksi Bisnis Serta Penjualan Saham dan Obligasi yang Meningkatkan Pendapatan Bank yang Banyak Berfokus Pada Wall Street, Hasilnya Diwarnai Oleh Tekanan Tingginya Suku Bunga Yang Menekan Margin Keuntungan.

Enam Bank Besar Melaporkan Keuntungan Sebesar 35,63 Miliar Dolar AS, Turun 3% Dibandingkan Tahun Sebelumnya, dengan Setengah dari Bank-Bank Tersebut Mengalami Penurunan Keuntungan dan Setengahnya Mengalami Peningkatan Keuntungan. Total Pendapatan Meningkat 4% Menjadi 139,07 Miliar Dolar AS.

Namun, Bank-Bank Menyinyalir Bahwa Pemulihan di Pasar Modal Bersifat Rapuh dan Tidak Mengharapkan Banyak Pertumbuhan Omzet serta Laba Tahun Ini. Para Manajer Bank Mengamati Bahwa Ekonomi Masih Kuat, yang Terlihat dari Pengeluaran dan Pinjaman Konsumen serta Perusahaan. Pendapatan dari Divisi Pengelolaan Aset Juga Meningkat.

Pendapatan dari Kartu Kredit dan Volume Transaksi Melonjak. Pengeluaran Agregat untuk Kartu Debit dan Kredit di JPMorgan, Penerbit Terbesar Grup, Naik 9%, dan Saldo Kartu Kredit yang Belum Lunas Meningkat 15%.

Divisi Perbankan Investasi Bank Mencatat Salah Satu Kuartal Terbaik Sejak Federal Reserve Mulai Menaikkan Suku Bunga, yang Telah Meredam Kesepakatan Bisnis Sejak 2022. "Perbankan Telah Memperoleh Momentum Selama Kuartal Ini, Dipimpin oleh Tingkat Emisi Obligasi Berperingkat Investasi yang Nyaris Rekor, karena Kondisi Pasar yang Membaik Mendorong Para Emisi untuk Memajukan Aktivitas," kata Jane Fraser, CEO Citigroup, Selama Panggilan Analis Bank.

Goldman Sachs dan Citigroup Catat Kenaikan Biaya Perbankan Investasi Sebesar 32% Dibandingkan Tahun Sebelumnya. Beberapa Bank Besar Laporkan Penurunan Pendapatan dari Aktivitas M&A dan Konsultasi, Sementara Goldman Catat Kenaikan Sebesar 24%.

Meskipun Ada Peningkatan, Aktivitas Investment Banking Masih di Bawah Norma Historis. JPMorgan Memperingatkan Bahwa Peminjam Mungkin Akan Lebih Sedikit Aktif di Pasar Modal Nanti Dalam Tahun Ini. Goldman Mengatakan Bahwa Backlog Pendapatan Investment Banking Masa Depan Telah Menurun Sejak Akhir 2023.

Hasil-hasil tersebut menekankan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bank-bank, khususnya mengingat ketidakpastian terkait tingkat suku bunga dan ketegangan geopolitik. Meskipun ada keberhasilan saat ini, prospek jangka panjang tetap tidak pasti, karena suku bunga yang lebih tinggi dapat membebani neraca bank serta menyebabkan biaya simpanan nasabah yang lebih tinggi.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita