Bagi para investor dari induk Snapchat, Snap, Kamis malam menjadi momen yang mendebarkan. Pada kuartal kedua tahun fiskal 2024, Snap kembali mencatatkan kerugian. Kerugian per saham tercatat sebesar 0,15 Dolar AS, setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya dilaporkan kerugian sebesar 0,24 Dolar AS per saham. Analis memperkirakan kerugian sebesar 0,157 Dolar AS per saham.
Pendapatan perusahaan naik menjadi 1,237 miliar dolar AS, dibandingkan dengan 1,07 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun ada pertumbuhan ini, perkiraan ahli sebesar 1,25 miliar dolar AS tidak tercapai.
Saham Snap di NYSE turun tajam sebesar 25,64 persen menjadi 9,53 dolar AS. Perkembangan ini menunjukkan bahwa ekspektasi investor terhadap perusahaan tidak terpenuhi meskipun ada peningkatan pendapatan.
Snap terus berjuang dengan tantangan untuk menjadi menguntungkan dan memenuhi harapan pasar. Perkiraan pendapatan yang meleset dan kerugian yang berlanjut mencerminkan kesulitan yang harus diatasi oleh perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan.