Technology

T-Mobile AS harus membayar denda 60 juta dolar karena masalah privasi data

T-Mobile US dijatuhi denda rekor sebesar 60 juta dolar karena pelanggaran privasi.

Eulerpool News 16 Agu 2024, 10.45

Anak perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat T-Mobile US dihadapkan dengan denda sebesar 60 juta dolar (sekitar 55 juta euro) karena pelanggaran privasi data. Hal ini disampaikan oleh badan berwenang AS Cfius (Committee on Foreign Investment in the United States), yang mengawasi investasi asing di Amerika Serikat.

Antara Agustus 2020 dan Juni 2021, T-Mobile US Diduga Telah Membiarkan Akses Tidak Sah ke Data Sensitif dalam Beberapa Kasus

Die Strafe von Cfius ist bemerkenswert, da die Behörde normalerweise keine Namen von betroffenen Unternehmen veröffentlicht. Zudem handelt es sich um die bisher höchste Strafe, die Cfius verhängt hat. Der genaue Zeitpunkt der Verhängung wurde nicht bekannt gegeben.
==> Hukuman dari Cfius sangat diperhatikan, karena biasanya badan ini tidak mengungkapkan nama perusahaan yang terkena dampak. Selain itu, ini adalah hukuman tertinggi yang pernah dijatuhkan oleh Cfius. Waktu tepatnya penjatuhan hukuman tidak diungkapkan.

CFIUS mengkritik bahwa T-Mobile AS tidak cukup cepat melaporkan beberapa pelanggaran, yang memperumit investigasi oleh otoritas. Dalam sebuah pernyataan, T-Mobile menjelaskan bahwa masalah tersebut terkait dengan kesulitan teknis akibat merger dengan perusahaan telekomunikasi AS, Sprint. Namun, masalah tersebut telah segera diatasi. Anak perusahaan Deutsche Telekom telah mengakuisisi Sprint pada tahun 2020.

Auf dem NASDAQ-Markt notierte die Aktie von T-Mobile US infolge der Nachricht zeitweise 1,58 Prozent tiefer bei 193,39 US-Dollar.

Terjemahan: Dalam perdagangan NASDAQ, saham T-Mobile US turun sementara sebesar 1,58 persen menjadi 193,39 dolar AS akibat berita tersebut.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita