Gelombang Aksi Ambil Untung Kembali Menerpa Saham Rheinmetall dan Saham Pertahanan Jerman Lainnya pada Hari Jumat
Judul tersebut dalam Bahasa Indonesia adalah:
"Penurunan Kurs Serupa Juga Dialami oleh Perusahaan Pertahanan Jerman Lainnya. HENSOLDT Mempertahankan Koreksi Terbaru dengan Penurunan hingga Empat Persen, Tetapi Stabil di Garis 200-Hari. Kurs Pakar Gearbox Tank RENK Turun 6,8 Persen Setelah Sempat Anjlok Sembilan Persen.
Meskipun Harga Saham Turun, Rheinmetall Tetap di Jalur Pertumbuhan. Setelah serangan Rusia ke Ukraina, permintaan amunisi, tank, dan sistem pertahanan udara meningkat drastis. Buku pesanan perusahaan telah meningkat sekitar 10 miliar Euro sejak awal 2022 menjadi 24 miliar Euro, dan penjualan diperkirakan akan mencapai 10 miliar Euro tahun ini. Karena tingginya permintaan ini, Rheinmetall berencana menambah 5000 pekerjaan baru di Jerman tahun ini.
Selain itu, Rheinmetall telah menandatangani surat pernyataan dengan pemasok suku cadang mobil Continental untuk mengambil alih karyawan yang tidak lagi diperlukan di sana. Hingga 100 karyawan dari pabrik rem Conti di Gifhorn yang akan ditutup akan dipindahkan ke Rheinmetall di Unterlüß, di mana sebuah pabrik amunisi baru akan dibangun.
Peter Sebastian Krause, Kepala SDM Rheinmetall, Berkomentar Positif tentang Kerjasama: "Kami yakin bahwa karyawan Continental membawa kualitas luar biasa yang bisa sangat berharga bagi kami di Rheinmetall." Continental juga melihat kerja sama ini sebagai peluang untuk menawarkan perspektif baru bagi karyawan.
Meskipun terjadi fluktuasi harga saat ini, Rheinmetall terus menunjukkan angka pertumbuhan yang mengesankan. Sejak awal 2022, jumlah pesanan meningkat sekitar 10 miliar Euro menjadi 24 miliar Euro, dan pendapatan diharapkan mencapai 10 miliar Euro tahun ini. Perusahaan tetap optimis karena tingginya permintaan untuk peralatan militer dan berencana untuk terus memperluas kapasitas produksinya.