Penjual Online Terbesar di Dunia, Amazon, Melaporkan Angka Bisnis Kuartal Ketiga 2024 Melebihi Ekspektasi Analis.

Khususnya yang perlu disoroti adalah kinerja segmen Cloud AWS (Amazon Web Services), yang dianggap sebagai permata keuntungan perusahaan. Hasil operasional AWS meningkat hampir 50 persen menjadi 10,4 miliar dolar AS, sementara pendapatannya tumbuh hampir seperlima menjadi 27,5 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan kuat di sektor Cloud ini berkontribusi signifikan terhadap hasil keseluruhan yang di atas rata-rata.

Pada bisnis operasional secara keseluruhan, Amazon mencatat keuntungan sebesar 17,4 miliar dolar AS, yang berarti peningkatan lebih dari setengah dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan mengesankan ini terutama disebabkan oleh peningkatan permintaan layanan cloud dan efisiensi yang lebih baik dalam operasi operasional. CEO Andy Jassy menekankan dalam pernyataannya: "Investasi berkelanjutan kami dalam AWS membuahkan hasil dan memperkuat posisi kami sebagai penyedia terkemuka di pasar cloud. Kami tetap fokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan untuk memastikan pertumbuhan lebih lanjut.

Untuk kuartal keempat, Amazon memperkirakan pendapatan antara 181,5 hingga 188,5 miliar dolar AS serta laba operasional antara 16 hingga 20 miliar dolar AS. Perkiraan ini berada di kisaran atas estimasi analis dan menegaskan keyakinan perusahaan terhadap kinerja kuat yang terus berlanjut, terutama di bidang Cloud dan E-Commerce.

Angka Kuartal Positif Menyebabkan Reaksi Kuat dari Investor. Dalam perdagangan setelah jam bursa, saham Amazon di NASDAQ naik sementara sebesar 5,46 persen menjadi 196,35 Dolar AS. Kenaikan harga ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan, meskipun ada tantangan yang ada di lingkungan pasar global.