AI
Microsoft mempercepat pengembangan AI dengan investasi miliaran
Microsoft menginvestasikan 80 miliar dolar dalam pusat data AI, menjamin pasokan energi melalui pengoperasian kembali sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir.

Microsoft berencana untuk menginvestasikan sekitar 80 miliar dolar AS dalam perluasan pusat data pada tahun fiskal saat ini. Lebih dari setengah dari jumlah ini dialokasikan untuk proyek-proyek di AS yang khusus dirancang untuk penggunaan Kecerdasan Buatan (AI), ungkap perusahaan dalam sebuah postingan blog.
Investasi ini dimaksudkan untuk menjadi dasar pelatihan model AI dan pengenalan fitur AI baru pada produk Microsoft di seluruh dunia. Melalui kemitraan erat dengan OpenAI, pengembang ChatGPT, Microsoft memposisikan dirinya sebagai pelopor dalam integrasi AI ke dalam seluruh rangkaian perangkat lunaknya.
Namun, daya komputasi yang besar yang diperlukan untuk model AI menuntut infrastruktur yang tinggi. Contoh yang menonjol adalah pengoperasian kembali reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island yang telah ditutup di AS. Perusahaan telah menjamin untuk membeli energi yang dihasilkan selama 20 tahun. Ini adalah kasus pertama di mana pembangkit listrik tenaga nuklir yang dinonaktifkan di AS diaktifkan kembali.