Apa teknologi di balik Bubble?
Teknologi di balik Bubble (BUBBLE) berakar pada blockchain, sebuah buku besar digital terdesentralisasi yang mencatat transaksi di berbagai komputer. Ini memastikan bahwa catatan tidak dapat diubah secara retroaktif tanpa mengubah semua blok berikutnya dan persetujuan jaringan. Bubble beroperasi dalam platform Imaginary World, sebuah ekosistem hiburan Web3 yang dikenal dengan karakter gelembungnya yang hidup dan konten yang ramah untuk keluarga. Token asli, BUBBLE, sangat penting untuk platform ini, memfasilitasi transaksi, hadiah, dan tata kelola. Pada intinya, teknologi blockchain dirancang agar aman dan transparan. Setiap transaksi dicatat dalam sebuah blok, dan blok-blok ini saling terhubung dalam sebuah rantai. Struktur ini membuat sangat sulit bagi pelaku jahat untuk mengubah informasi tanpa terdeteksi. Misalnya, jika seseorang mencoba mengubah detail transaksi, mereka harus mengubah setiap blok berikutnya dalam rantai, yang memerlukan daya komputasi yang besar dan persetujuan dari mayoritas peserta jaringan. Dalam platform Imaginary World, BUBBLE bukan hanya mata uang tetapi juga alat untuk tata kelola. Pengguna yang memiliki token BUBBLE dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, mempengaruhi arah proyek. Pendekatan demokratis ini memastikan bahwa komunitas memiliki pandangan dalam pengembangan dan masa depan platform. Selain itu, token BUBBLE digunakan untuk hadiah, memberi insentif kepada pengguna untuk terlibat dengan platform dan berkontribusi pada pertumbuhannya. Platform Imaginary World juga menjembatani pengalaman digital dan kehidupan nyata, menggabungkan permainan, barang dagangan, dan penceritaan digital. Integrasi ini dimungkinkan melalui penggunaan teknologi blockchain yang mulus, yang memastikan bahwa aset digital aman dan dapat diverifikasi. Misalnya, ketika seorang pengguna membeli koleksi digital atau item dalam game, transaksi tersebut dicatat di blockchain, memberikan bukti kepemilikan dan keaslian. Keamanan adalah perhatian utama dalam sistem berbasis blockchain mana pun. Blockchain Bubble menggunakan berbagai mekanisme untuk mencegah serangan. Salah satu mekanisme tersebut adalah penggunaan hashing kriptografi, yang mengubah data transaksi menjadi string karakter dengan ukuran tetap. Hash ini unik untuk data dan setiap perubahan dalam data akan menghasilkan hash yang benar-benar berbeda, sehingga pengerusakan menjadi terlihat. Selain itu, algoritma konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS) memastikan bahwa hanya transaksi yang valid yang ditambahkan ke blockchain. Algoritma ini memerlukan peserta untuk menyelesaikan masalah matematika yang rumit atau mempertaruhkan token mereka, membuatnya mahal dan resource-intensive bagi pelaku jahat untuk meluncurkan serangan. Platform Imaginary World menyederhanakan teknologi blockchain untuk konsumen, membuatnya dapat diakses dan menarik. Dengan mendorong komunitas global, platform ini mendorong kreativitas dan pertumbuhan, memanfaatkan potensi luas dari interaksi digital. Penggunaan token BUBBLE memperkuat ekosistem ini, memberdayakan pengguna untuk mengamankan kepemilikan digital dan berpartisipasi aktif dalam evolusi platform.