Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇺🇸

Amerika Serikat Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM)

Harga saham

1,5 %
Perubanan +/-
-8 %
Perubahan %
-145,45 %

Nilai saat ini dari Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM) di Amerika Serikat adalah 1,5 %. Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM) di Amerika Serikat menurun menjadi 1,5 % pada 1/7/2024, setelah sebelumnya 9,5 % pada 1/2/2024. Dari 1/2/1968 hingga 1/10/2024, rata-rata GDP di Amerika Serikat adalah 0,22 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/7/2020 dengan 22,40 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/7/2010 dengan -22,50 %.

Sumber: National Association of Realtors

Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Penjualan Rumah Seken Bulan-ke-Bulan

Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM) Sejarah

TanggalNilai
1/7/20241,5 %
1/2/20249,5 %
1/1/20243,1 %
1/11/20231,6 %
1/5/20230,2 %
1/2/202311,3 %
1/1/20223,5 %
1/11/20213,5 %
1/10/20210,6 %
1/9/20213 %
1
2
3
4
5
...
35

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇺🇸
Harga properti residensial
4,67 %5,27 %Kuartal
🇺🇸
Harga rumah satu keluarga
404.5 USD414.2 USDBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Properti Nasional
322,25 points321,205 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Rumah Case-Shiller
333,21 points329,95 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Rumah Case-Shiller MoM
1,4 %1,6 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga Rumah Case-Shiller YoY
7,2 %7,5 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga Rumah MoM
0 %0,3 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga Rumah YoY
6,3 %6,7 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Pasar Hipotek MBA
212 points210,4 pointsfrequency_weekly
🇺🇸
Indeks Pasar Perumahan NAHB
42 points43 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Pembelian MBA
136 points133,3 pointsfrequency_weekly
🇺🇸
Indeks Properti
424,3 points423,3 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Refinansiasi Hipotek MBA
552,4 points552,7 pointsfrequency_weekly
🇺🇸
Izin Bangunan
1,416 Juta. 1,425 Juta. Bulanan
🇺🇸
Izin Bangunan MoM
-0,6 %-3,1 %Bulanan
🇺🇸
Mulai Pembangunan
1,311 Juta. units1,353 Juta. unitsBulanan
🇺🇸
Mulai Pembangunan MoM
-3,1 %-1,9 %Bulanan
🇺🇸
Mulai Pembangunan Rumah Tinggal Seri
982 units1,036 Juta. unitsBulanan
🇺🇸
Pembangunan Rumah Susun
278 units310 unitsBulanan
🇺🇸
Pengeluaran konstruksi
-0,1 %0,3 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Rumah Baru
619 units698 unitsBulanan
🇺🇸
Penjualan Rumah Baru Bulanan
-11,3 %2 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Rumah Tertunda
-6,6 %-7,4 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Rumah Tertunda MoM
-2,1 %-7,7 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Rumah yang Sudah Ada
3,96 Juta. 3,83 Juta. Bulanan
🇺🇸
Permohonan hipotek
0,8 %0,9 %frequency_weekly
🇺🇸
Permulaan Hipotek
448,31 miliar USD374,11 miliar USDKuartal
🇺🇸
Rasio Harga-Sewa
134,247 134,659 Kuartal
🇺🇸
Rata-rata Harga Rumah
501 USD486.5 USDBulanan
🇺🇸
Suku Bunga Hipotek
6,93 %6,94 %frequency_weekly
🇺🇸
Suku Bunga Hipotek 15 Tahun
6,02 %5,99 %frequency_weekly
🇺🇸
Tingkat hipotek 30-tahun
6,86 %6,87 %frequency_weekly
🇺🇸
Tingkat Kepemilikan Rumah Sendiri
65,6 %65,6 %Kuartal
🇺🇸
Total unit perumahan
1,39 Juta. 1,37 Juta. Bulanan
🇺🇸
Ukuran Hipotek Rata-rata
405.49 USD405.4 USDfrequency_weekly

Di Amerika Serikat, Penjualan Rumah Bekas terjadi ketika hipotek ditutup. Penutupan hipotek biasanya berlangsung 30-60 hari setelah kontrak penjualan ditutup.

Apa itu Penjualan Rumah yang Ada Bulan ke Bulan (MoM)

Penjualan Rumah Eksisting MoM di Indonesia adalah salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi yang memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi pasar perumahan di sebuah negara. Eulerpool, sebagai portal data makroekonomi profesional, menyajikan informasi mendalam dan terkini mengenai indikator penting ini demi membantu berbagai pemangku kepentingan, seperti ekonom, investor, dan pembuat kebijakan, dalam pengambilan keputusan berbasis data. Penjualan rumah eksisting mengacu pada jumlah rumah yang sudah dibangun dan sudah ditempati atau digunakan sebelumnya yang terjual dalam periode tertentu, biasanya sebulan. Indikator Penjualan Rumah Eksisting MoM (Month-over-Month) mengukur perubahan persentase penjualan rumah pada bulan tertentu dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data ini sangat relevan untuk menilai kesehatan pasar perumahan karena menunjukkan permintaan konsumen, kepercayaan konsumen, dan kondisi ekonomi secara umum. Pengaruh penjualan rumah eksisting pada ekonomi tidak bisa diremehkan. Sektor perumahan memiliki efek domino yang luas karena mempengaruhi industri konstruksi, manufaktur bahan bangunan, pembiayaan, asuransi, dan layanan lainnya. Peningkatan dalam penjualan rumah eksisting sering kali dianggap sebagai tanda bahwa konsumen merasa cukup percaya diri dalam situasi ekonomi mereka untuk membuat investasi besar. Sebaliknya, penurunan tajam dalam penjualan dapat menandakan masalah ekonomi dari meningkatnya pengangguran hingga kredit macet. Di Indonesia, pasar perumahan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan pendapatan rumah tangga. Oleh karena itu, indikator Penjualan Rumah Eksisting MoM menjadi salah satu variabel penting yang diperhatikan untuk memahami tren pasar properti. Misalnya, peningkatan penjualan bisa menjadi sinyal bagi pengembang untuk meningkatkan proyek pembangunan. Sebaliknya, penurunan penjualan mungkin menunjukkan perlunya langkah-langkah stimulus ekonomi atau penyesuaian kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. Variabel yang mempengaruhi penjualan rumah eksisting cukup beragam. Faktor-faktor seperti suku bunga, kebijakan kredit, tingkat pengangguran, dan pendapatan rumah tangga sangat mempengaruhi permintaan pasar properti. Dalam konteks Indonesia, kebijakan-kebijakan pemerintah terkait perumahan, seperti Program Sejuta Rumah, juga dapat memberikan dampak signifikan terhadap data penjualan rumah eksisting. Dari perspektif kebijakan moneter, Bank Indonesia memainkan peran utama dalam mengendalikan inflasi dan stabilitas ekonomi yang pada gilirannya mempengaruhi penjualan rumah eksisting. Kebijakan suku bunga yang stabil dan rendah cenderung mendorong peningkatan penjualan dengan menurunkan biaya hipotek. Namun, kebijakan yang terlalu ketat dapat membatasi akses masyarakat terhadap kredit perumahan, sehingga menekan penjualan. Dalam analisis data penjualan rumah eksisting di Indonesia, penting untuk membedakan antara fluktuasi musiman dan perubahan struktural. Misalnya, penjualan rumah bisa meningkat pada bulan-bulan tertentu seperti awal tahun atau menjelang akhir tahun seiring dengan bonus tahunan dan diskon akhir tahun yang ditawarkan oleh pengembang. Sebaliknya, penurunan di bulan-bulan tertentu mungkin lebih berkaitan dengan faktor musiman daripada perubahan mendasar dalam kondisi ekonomi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data makroekonomi yang akurat dan mudah diakses, termasuk indikator Penjualan Rumah Eksisting MoM. Kami menyediakan analisis mendalam tentang data ini untuk membantu Anda memahami perubahan yang terjadi dan mengevaluasi implikasinya dalam konteks yang lebih luas. Dengan data yang tersedia di Eulerpool, Anda dapat memantau tren jangka panjang, mengidentifikasi pola musiman, dan melakukan perbandingan antar periode untuk mendapatkan wawasan berharga tentang pasar perumahan di Indonesia. Sebagai bagian dari layanan kami, kami juga menawarkan pembaruan berkala dan ulasan ahli terkait penjualan rumah eksisting serta indikator makroekonomi lainnya. Kami percaya bahwa akses terhadap informasi yang akurat dan analisis yang berwawasan dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Dengan demikian, Eulerpool tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi juga mitra strategis dalam pengembangan dan analisis makroekonomi di Indonesia. Kesimpulannya, Penjualan Rumah Eksisting MoM adalah indikator penting yang memberikan wawasan tentang dinamika pasar perumahan dan kondisi ekonomi Indonesia secara umum. Melalui pengamatan dan analisis data ini, berbagai pihak dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan ekonomi dan potensi peluang serta tantangan yang ada. Dengan menghadirkan data yang tepat dan analisis mendalam, Eulerpool memastikan bahwa Anda selalu berada di garis depan dalam memahami perkembangan ekonomi di Indonesia.