Apa itu Validity?
Validity (VAL) menonjol dalam lanskap cryptocurrency dengan arsitektur berlapis dua, menggabungkan blockchain Validity dan Smartchain Validity. Blockchain Validity beroperasi menggunakan algoritma konsensus proof of stake (PoS), memungkinkan pengguna untuk melakukan staking koin VAL mereka di dompet Validity. Proses staking ini tidak hanya mengamankan jaringan tetapi juga memberi imbalan kepada peserta dengan koin VAL tambahan. Lebih jauh lagi, Smartchain Validity berfungsi sebagai lapisan kedua di atas blockchain utama, meningkatkan skalabilitas dan menawarkan utilitas tingkat lanjut. Utilitas ini, yang dapat dibayar dengan VAL, mencakup berbagai aplikasi seperti Identitas Terdesentralisasi (DID), Non-Fungible Tokens (NFTs), Token Sosial dan Reputasi, Penandatanganan dan Verifikasi Berkas, serta Pemilihan dan Voting yang Terdesentralisasi. Dalam konteks cryptocurrency yang lebih luas, validitas mengacu pada legitimasi dan keandalan transaksi serta data pada platform terdesentralisasi. Hal ini memastikan keamanan, produktivitas, dan transparansi yang lebih baik. Namun, potensi kelemahan meliputi volatilitas harga, kurangnya perlindungan hukum, dan ketergantungan pada pihak perantara yang terpercaya. Sifat terdesentralisasi dari jaringan Validity, dikombinasikan dengan konsensus PoS-nya, menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan efisiensi. Pengguna dapat berpartisipasi dalam jaringan melalui staking, dengan demikian berkontribusi pada kekuatan sistem dan mendapatkan imbalan. Utilitas canggih Smartchain lebih lanjut memposisikan Validity sebagai pemain serbaguna dalam ekosistem blockchain.














